Perlengkapan Bayi yang Tidak Berguna

Perlengkapan bayi is a big business, dan seperti wedding, banyak pihak2 yang memanfaatkan momen ini untuk menawarkan produk2 dan servis yang kita sebenernya nggak perlu.

Bukan cuma nggak diperlukan dan mahal, tapi perlengkapan2 ini justru membuat baby care jadi lebih ribet dan makan waktu, padahal sebenernya kita bisa gunakan waktu itu untuk catch up on some sleep 🙂

Berikut adalah barang2 dan jasa yang, menurut pandangan saya, anda tidak butuhkan (in random order):

1. Bantal guling bayi, karena bayi dianjurkan tidur tanpa bantal guling sama sekali supaya tulang belakangnya lurus.

2. Sleep positioner (busa yang ditaruh di samping bayi supaya bayi kalau tidur tidak miring2). Selama bayi tidur di ranjangnya sendiri, anda tidak perlu ini. Anda hanya perlu ini kalau bayi tidur di ranjang anda dan anda tidak mau dia banyak bergeser dan tertindih badan anda.

3. Bottle sterilizer. Sterilizer harganya bisa sampai satu jutaan (more than S$100 di Singapur), dan fungsinya sebenernya sama saja dengan … panci air panas 🙂 Anda  bisa sterilize botol dengan merebusnya selama 5-7 menit. Kalau takut rebusnya kelamaan, ya tinggal beli kitchen timer yang murah itu.  Dan sebetulnya botol susu hanya perlu direbus sebelum dipakai pertama kali, dan setelahnya cukup dicuci dengan air hangat. Selama di Amerika saya tidak sterilisasi botol pun anak saya baik2 saja, tidak pernah sakit.

4. Baby sling / carrier. Saya beli Baby Bjorn yang super mahal itu, dan anak saya selalu nangis karena kepanasan kalau digendong di situ. Dia malah lebih senang digendong pakai jarik batik yang murah -_-

5. Mainan – bayi tidak perlu mainan, mereka jauh lebih perlu interaksi dengan orang tuanya. Anak saya punya banyak sekali mainan bayi (hadiah dari teman2, saya malah tidak beli sama sekali) dan so far dia hanya senang satu: playmat yang ada mainan yang bisa ditendang-tendang.

6. Bottle warmer – Saya suka bingung sama ibu2 Singapur yang bawa bottle warmer kecil kemana-mana, padahal Singapur khan panas! Anak saya minum susu formula dengan air biasa tanpa dihangatkan, sementara u/ menghangatkan ASI dari kulkas saya  pakai mangkuk sup yang diisi air panas dari kettle. Jauh lebih cepat daripada pakai bottle warmer!

7. Breast pump – kalau ASI anda keluarnya bagus dan anda tidak kerja, tidak perlu beli breast pump yang mahal itu. Saya bisa mompa lebih banyak susu dengan tangan saya daripada dengan double electric pump Medela (I’m not joking!). Kalau anda ternyata memang susah menyusui dan memilih u/ mompa, alternatifnya adalah beli electric pump second hand, lalu anda beli aja aksesorisnya (e.g. suction cup, valve dan membrane-nya) yang baru supaya lebih higienis. Anda akan irit banyak uang dengan cara ini.

8. Bedong super mahal – saya punya berbagai jenis bedong, mulai dari kain bedong biasa, Swaddle Wrap yang model kayak straight jacket itu, sampe Grobag (yang kayak karung, sekaligus u/ selimut). Yang berguna hanya kain bedong biasa … sekaligus bisa dipakai sebagai selimut tipis atau alas u/ main2 di karpet kalau anaknya sudah nggak mau dibedong. Anak saya kepanasan kalau pakai yang model Swaddle Wrap atau Grobag (padahal harganya jauh lebih mahal)

Hmmm … so far segitu dulu. Kalo saya berhasil nemu barang2 bayi yang useless lainnya, saya tambahin di sini 🙂

8 thoughts on “Perlengkapan Bayi yang Tidak Berguna

  1. Hi there,

    I’m working in one of Singapore’s TCM (traditional chinese medicine) clinic services provider. I came across your blog when doing research on Indonesian expats in Singapore. If you dont mind, could I contact you (either via email or over the phone) for a chat? Just an informal session to find out more about Indonesians in Singapore/ where do you seek medical help/ where do you hang out etc.

    You can reach me at 6421 3264.

    Thanks!

    1. @ Kaydence: first, I think you post your comment in the wrong article 🙂 And in case the information I provided in this blog is not enough for you, feel free to post your questions under the comments page (short questions though. Comments are for comments, not essays or interviews) and see where we go from there.

  2. Hai Elinski, salam kenal. Nice post! A friend told me that everytime she went to baby store, she ends up with buying stuffs that’s 90% not neccessary. Saya agree banget semua point kecuali no. 5, mungkin maksudnya supaya kita bisa lebih smart pilih mainan baby ya.. mainan cuma tools buat ortu interaksi ama baby. Salam!

  3. halo mb, salam kenal 🙂
    ah, seandainya saja saya baca postingan ini lebih awal…
    di kamar belakang menumpuk tuh beberapa perlengkapan bayi yg sdh terlanjur dibeli tapi ternyata tdk terpakai, bahkan sebagian masih di dalam dosnya, barang- barang yg mba sebutkan itu ada semua, termasuk gendongan BabBjorn yg super mihil itu… *sigh

  4. Untuk poin nomor 4, saya tetap merasa baby sling berguna terlebih saat traveling krn menurut saya lebih terjamin keamanannya dari jarik batik. Terutama dalam mengantisipasi kondisi2 yg tidak diinginkan seperti mengejar pesawat, jalan ke boarding gate yg jauh, dll. Jarik batik bagus untuk pemakaian di dalam rumah atau dalam kondisi yg tidak terlalu mobile.

    Untuk poin nomor 5, setuju dgn Aryani – lebih ke harus cermat memilih mainan anak. Kualitas versus kuantitas, tidak perlu banyak2 asal setiap mainan harus mempunyai fungsi pendukung yg konkrit sehubungan dengan developmental skills si bayi pada setiap fase. Tidak perlu mahal juga – bahkan banyak mainan/alat hiburan yg aman untuk bayi, apalagi toddler, yg bisa dibuat sendiri.

    Sisa poin2 yg lain, saya sangat setuju!

    Good tips.

  5. Maaf jika saya salah, tapi difahamkan..

    Asi from fridge tidak boleh di cairkan dgn air panas direct from keetle dgn kadar temperature yg tinggi. Kerna perlu menggunakan temperature yg tertentu bagi memastikan nutrition asi ibu itu tidak terhapus justeru function warmer itu wujud.

Leave a reply to Kaydence Cancel reply