Ini Dia Bahasa Inggris Singapur Yang Terpelajar

Melanjutkan posting saya sebelumnya “Belajar Inggris di Singapur? Hmmm….” (lihat https://elinski.wordpress.com/2009/01/06/belajar-inggris-di-singapur-hmmm/), saya sekedar ingin memberi bukti bahwa saya ga cuma sentimen terhadap orang Singapur.

Kalau pedagang kecil, tukang kebun atau supir taksi bahasa Inggrisnya ala kadarnya saya masih bisa maklum, walaupun sambil berkerut kening karena dengan Inggris yang (kalo bahasa Jawa-nya) belgedes ini mereka mengklaim dirinya English-speaking ….

Tapi jangankan orang-orang kebanyakan. Perusahaan-perusahaan besar dan multinasional, yang seharusnya punya English copywriter untuk semua poster dan brosur yang mereka gunakan pun hasilnya tetap ngaco.

Nggak percaya? Lihat ini!

Promo deposito berjangka Standard Chartered Bank
Promo deposito berjangka Standard Chartered Bank

Di bawah tulisan “SGD Time Deposits” tertulis TENOR (suara tinggi laki-laki dewasa).

Yang mestinya tertulis di situ adalah TENURE (periode / jangka waktu).

Pengumuman di outlet Giordano
Pengumuman di outlet Giordano

Pengumuman di depan fitting room Giordano di Vivo City ini menyebut “COMPLEMENTARY Alteration Service” yang kalau diterjemahkan jadi “Layanan Permak Yang Melengkapi / Mendukung Anda”.

Yang seharusnya tertulis di situ adalah COMPLIMENTARY Alteration Services, yang artinya “Layanan Permak GRATIS!”

Selain itu, mereka juga menulis Giordano Jeans / pants. “Giordano Jeans” bukan merek – yang merek hanya Giordano-nya, sehingga mestinya kata “Jeans” harus memakai huruf j kecil. Duh, akidah standar gini aja kok mereka masih salah-salah ….

Tambah lagi, “3 days or sooner is all we need.” Lalu, “Please approach our sales staff for more details.” Karena ini pengumuman yang cuma sebaris-sebaris, bukan kalimat-kalimat lengkap dalam sebuah paragraf, mestinya di ujungnya ga perlu pake titik karena di baris-baris lainnya sama sekali nggak ada titik.

Pengumuman dari manajemen Vivo City
Pengumuman dari manajemen Vivo City

Tanda yang satu ini lebih menakutkan lagi. Kalau diterjemahkan, jadinya begini: “SKY PARK (Taman Langit). Lothing (tidak diterjemahkan karena di kamus bahasa Inggris nggak ada kata LOTHING) merusak pemandangan yang indah seperti (maaf) pantat yang jelek. Harap buang puntung rokok di tempat sampah yang tersedia.”

Seharusnya mereka menulis .. “NOTHING spoils a beautiful view like an ugly CIGARETTE BUTT (harus dispesifikasi, karena kalau nggak ada kata “cigarette”, butt memang artinya ehm… bokong…), so please trash them in the bins provided.”

Mis-spelling dan pemilihan kata yang sangat tidak bijak dari manajemen shopping mall terbesar di Singapur. Ck ck ck ck …..

Kalau perusahaan besar dan ternama saja, yang nota bene punya uang untuk bayar editor dan kemungkinan besar punya karyawan bule yang bisa dimintai tolong untuk ngecek pun bahasa Inggrisnya begini, simpulkan sendiri bagaimana kualitas bahasa Inggris yang digunakan orang-orang kebanyakan.